Rabu, 08 Oktober 2014

EKONOMI KOPERASI

            PELUANG PASAR DAN PENCIPTAAN NILAI TAMBAH PRODUK


I.                   PELUANG PASAR

 Pengertian peluang pasar menurut Kotler (1997:72) Peluang pasar adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan.
Sedangkan  Pearce dan Robinson (2000-230) memberikan pengertian peluang pasar: Pasar adalah situasi penting yang paling menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Jadi tidak semua manusia bisa melihat peluang pasar apabila mereka tidak mempunyai suatu kreatifitas dan mempunyai insting untuk membaca keadaan dengan baik.

Analisa peluang pasar merupakan proses riset terhadap faktor-faktor lingkungan ekstern yang mempengaruhi kegiatan usaha perusahaan tersebut. Lingkungan ekstern merupakan kekuatan yang tidak dapat dikendalikan, sehingga perusahaan harus menyesuaikan diri, dan juga menghasilkan ancaman dan peluang. Perusahaan harus berhati-hati dalam menganalisis lingkungannya sehingga dapat menghindari ancaman dan mengambil manfaat dari peluang.

Membaca, melihat, memanfaatkan peluang pasar sangat penting bagi seorang pengusaha

1. Melihat Peluang Pasar
Membaca peluang pasar diibaratkan seperti seorang anak yang ingin membaca,namun sebelum ia bisa membaca ia harus bisa melihat hal apa saja yang harus ia baca .. Dalam konteks membaca peluang pasar, maksud dari melihat disini adalah kita melihat apa yang menjadi masalah dari fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita dan siapa yang mengalami masalah tersebut, yang  kemudian kita cari celah agar kita dapat menembus peluang di dalam celah-celah kecil tersebut. Tujuan melihat peluang pasar :
·     untuk menemukan pasar baru yang dapat dimasuki
·      menemukan pelanggan baru dalam pasar yang ada sekarang

· mengetahui produk-produk baru yang mempunyai potensi untuk dikembangkan pada masa yang akan datang

               2. Mendengar peluang pasar
         Mendengar dalam hal ini maksudnya adalah bagaimana kita mengetahui secara langsung tentang kebenaran masalah yang terjadi di pasar. Mendengar disini juga memiliki tujuan agar kita mengenal lebih dekat dengan konsumen, sehingga masalah yang didapatkan lebih tepat sasaran

             3. Membaca peluang pasar
Setelah kita melihat dan mendengar mengenai masalah yang terjadi, kemudian semuanya kita baca perlahan tentang apa yang telah kita lihat dan dengar. Penting untuk diingat, kita membaca bukan untuk menghafal, tetapi untuk memahami. Demikian juga yang terjadi pada tahap membaca berikut ini, usaha kita tidak akan pernah sukses apabila kita terpatok pada teori. Sebaliknya apabila kita memahami apa yang telah kita lihat dan dengar, hasilnya akan lebih baik daripada kita menghafal. Selain itu juga dalam tahap membaca ini, perlu diingat bahwa jangan ada satupun poin yang terlewatkan untuk dibaca, dipahami, dan dianalisis

            Suatu perusahaan perlu menganalisa atau membaca peluang pasar yang dapat dimanfaatkan. Membaca peluang pasar merupakan hal yang penting,karena dengan itu, perusahaan dapat mengetahui apakah produk yang diciptakan mempunyai peluang untuk dipasarkan dan dengan membaca peluang pasar perusahaan juga dapat mengetahui apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen.

             4.Menulis peluang pasar
Menulis adalah tahap terakhir dari keempat hal yang dilakukan. Setelah kita melihat, mendengar, dan membaca , kita perlu untuk menuangkan semua analisis yang telah diambil dalam tahap membaca. Semua poin harus tertuang baik-baik di dalam sebuah tulisan  yang kemudian akan menjadi tolak-ukur atau pegangan yang akan menuntun kita saat kita benar-benar terjun dalam mengaplikasikan semua itu.

5.Memanfaatkan Peluang Pasar
Memanfaatkan peluang pasar maksudnya adalah kita dapat betul-betul mempergunakan dengan baik kondisi pasar yang ada tentunya untuk keuntungan kita sendiri, pengusaha besar adalah mereka yang benar-benar dapat memanfaatkan peluang pasar. Memanfaatkan peluang pasar merupakan strategi cerdik yang digunakan para pengusaha agar mereka dapat menjual atau memasarkan sesuai dengan kondisi maupun keadaan yang terjadi dipasar saat ini agar apa yang mereka jual efektiv dan efisien.

 Berikut tips cara memanfaatkan peluang usaha :
1. Melakukan Riset Pasar
2. Mempersiapkan dan menyusun rencana
3. Patuh terhadap aturan
4. Strategi Pemasaran yang tepat sasaran

Jika kelima poin dasar diatas sudah kita lakukan, maka hal yang paling penting adalah mempraktekannya. Anda harus berani memulai wirausaha atas ide-ide anda  sehingga anda akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah peluang usaha yang benar-benar bagus.

Contoh kasus dari Peluang Pasar:

·         Lingkungan Rumah
Setiap keluarga pasti memiliki berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Peluang yang didapatkan dari segi ini yaitu kita dapat membuat Toko Sembako yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari ataupun supermarket



·         Lingkungan Perkantoran
Di lingkungan ini begitu banyak peluang yang dimanfaatkan,kita bisa membuat rumah makan atau berjualan di kantin kantor. Ada pula banyak tempat-tempat refreshing yang dapat menghilangkan kejenuhan para pekerja kantor seperti salon,mall,dll.




·         Lingkungan Kuliah atau Sekolah
Peluang yang dapat kita baca dari lingkungan ini adalah kebutuhan para siswa ataupun mahasiswa dalam menunjang pembelajaraan mereka seperti toko alat tulis,tempat fotokopian/print,warnet maupun tempat makanan




II.                PENCIPTAAN NILAI TAMBAH PRODUK

Peluang pasar&Penciptaan nilai tambah produk saling berkaitan. Penciptaan nilai tambah produk adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pembisnis atau pengusaha untuk meningkatkan mutu dan kualitas produknya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih.

Ada 10 cara untuk menciptakan nilai tambah produk :
1.      Memberikan saran yang baik kepada pelanggan serta pelayanan dengan tingkat profesionalisme yang tinggi. Dengan demikian, yang perlu kita lakukan adalah memahami bahwa kita perlu memberikan saran yang jauh lebih bagus, lebih kompleks, dan lebih bernilai daripada pesaing kita. Hal ini tentunya membutuhkan wibawa, kebijaksanaan, dan pemahamaan yang jauh lebih baik tentang apa yang kita lakukan.
2.      Memperbagus pengepakan dan pengemasan. Dengan memperbagus kemasan produk konsumen akan lebih cepat tertarik dengan produk yang kita jual dan value-added yang ditawarkan bisa tampak dari kemasan produk, sehingga semuanya menjadi tampak lebih bernilai.
3.      Menerapkan level pelayanan. Kita dapat membedakan tingkat level pelayanan untuk pembelian produk ukuran tertentu, atau untuk frekuensi pembelian tertentu. Misalnya, Anda bisa membuat tiga paket layanan: paket emas, paket platinum, dan paket silver, kepada para pelanggan Anda.
4.      Membuat program khusus untuk pelanggan setia. Strategi ini terkait dengan konsep "semakin sering seorang pelanggan membeli dari kami, semakin baik pula pelayanan, harga, dan fitur yang kalian dapatkan". Strategi ini digunakan supaya konsumen tertarik untuk membeli produk kita.
5.      Memberikan pelatihan keterampilan atau seminar yang berkaitan dengan produk. Ketika pelanggan telah membeli produk atau layanan Anda, Anda bisa memberikan pelatihan atau semacamnya agar mereka dapat menggunakan produk Anda dengan lebih baik. Semakin banyak Anda memberikan pelatihan terkait produk Anda, semakin baik pula pelanggan menggunakan produk Anda.
6.      Memberikan "penghargaan" kepada pelanggan tertentu dan juga hadiah. Kita sebagai penjual, dapat memberikan semacam "penghargaan" kepada pelanggan yang sangat dengan baik mengenal atau mahir menggunakan produk kita, bisa memaksimalkan efektivitas produk kita, atau pembeli besar yang setia. Penghargaan yang dimaksud adalah membuat mereka merasa menjadi pelanggan yang istimewa.
7.      Peningkatan kualitas. Pada pelanggan tertentu, yang memiliki tingkat pembelian tertentu atau interaksi yang cukup sering, Anda dapat memberikan kualitas berbeda. Kepada pelanggan demikian, berikanlah kualitas produk yang lebih baik, pelayanan yang lebih berwibawa, personil yang lebih berdedikasi, saluran telepon dan faks yang lebih profesional, dan selalu berilah mereka peluang untuk mendapat pelayanan yang lebih baik lagi. Anda pun bisa menerapkan pelayanan yang demikian kepada pelanggan baru sebagai salah satu value-added.
8.      Menempatkan personil yang lebih berdedikasi untuk mengangani pelanggan tertentu. Ini akan bekerja tepat sasaran jika Anda memiliki produk atau layanan teknis, atau suatu hal yang membutuhkan dukungan. Mudah saja, semakin seseorang lebih merasa akrab dengan penyedia jasa atau produk, maka akan semakin jauh lebih mudah untuk melakukan bisnis dengan instansi tersebut. Dalam skenario ini, Anda cukup menempatkan personil pilihan yang berdedikasi untuk menangani pelanggan Anda secara lebih akrab.
9.      Mempercepat pelayanan. Salah satu cara untuk tampil beda dari pesaing kita adalah menjamin pelanggan kita untuk mendapatkan pelayanan yang lebih cepat. Semua orang sudah tahu bahwa jika penjual memasang harga tinggi maka pengiriman cepat adalah salah satu komponen wajibnya.
10.  Memberikan informasi secara berkala. Ini adalah fitur menjadi suatu hal yang biasa bagi penjual informasi yang berkaitan dengan saham, obligasi, informasi keuangan, atau apa pun yang berhubungan dengan informasi atau data yang spesifik dengan waktu. Untuk menerapkan hal ini, mungkin, kita dapat mempertimbangkan sebuah newsletter berkala (elektronik atau dicetak) yang dikirim kepada pelanggan secara teratur yang memuat informasi penting yang patut mereka miliki.
Sumber Referensi :


NAMA  : EVI MARGARETHA
NPM     : 13213004
KELAS : 2EA04