PELUANG PASAR DAN PENCIPTAAN NILAI
TAMBAH PRODUK
I.
PELUANG
PASAR
Pengertian peluang pasar menurut Kotler
(1997:72) Peluang pasar adalah suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan
dapat beroperasi secara menguntungkan.
Sedangkan Pearce dan Robinson (2000-230)
memberikan pengertian peluang pasar: Pasar adalah situasi penting yang paling
menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Jadi tidak semua manusia bisa
melihat peluang pasar apabila mereka tidak mempunyai suatu kreatifitas dan
mempunyai insting untuk membaca keadaan dengan baik.
Analisa peluang pasar
merupakan proses riset terhadap faktor-faktor lingkungan ekstern yang
mempengaruhi kegiatan usaha perusahaan tersebut. Lingkungan ekstern merupakan
kekuatan yang tidak dapat dikendalikan, sehingga perusahaan harus menyesuaikan
diri, dan juga menghasilkan ancaman dan peluang. Perusahaan harus berhati-hati
dalam menganalisis lingkungannya sehingga dapat menghindari ancaman dan
mengambil manfaat dari peluang.
Membaca, melihat, memanfaatkan peluang pasar
sangat penting bagi seorang pengusaha
1. Melihat Peluang Pasar
Membaca peluang pasar
diibaratkan seperti seorang anak yang ingin membaca,namun sebelum ia bisa
membaca ia harus bisa melihat hal apa saja yang harus ia baca .. Dalam konteks
membaca peluang pasar, maksud dari melihat disini adalah kita melihat apa yang
menjadi masalah dari fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita dan siapa yang mengalami
masalah tersebut, yang kemudian kita
cari celah agar kita dapat menembus peluang di dalam celah-celah kecil
tersebut. Tujuan melihat peluang pasar :
· untuk menemukan pasar baru yang dapat dimasuki
· menemukan pelanggan baru dalam pasar yang ada sekarang
· mengetahui produk-produk baru yang mempunyai potensi untuk
dikembangkan pada masa yang akan datang
2. Mendengar peluang
pasar
Mendengar dalam hal ini maksudnya adalah
bagaimana kita mengetahui secara langsung tentang kebenaran masalah yang
terjadi di pasar. Mendengar disini juga memiliki tujuan agar kita mengenal
lebih dekat dengan konsumen, sehingga masalah yang didapatkan lebih tepat sasaran
3. Membaca peluang pasar
3. Membaca peluang pasar
Setelah kita melihat
dan mendengar mengenai masalah yang terjadi, kemudian semuanya kita baca
perlahan tentang apa yang telah kita lihat dan dengar. Penting untuk diingat,
kita membaca bukan untuk menghafal, tetapi untuk memahami. Demikian juga yang
terjadi pada tahap membaca berikut ini, usaha kita tidak akan pernah sukses
apabila kita terpatok pada teori. Sebaliknya apabila kita memahami apa yang
telah kita lihat dan dengar, hasilnya akan lebih baik daripada kita menghafal. Selain
itu juga dalam tahap membaca ini, perlu diingat bahwa jangan ada satupun poin
yang terlewatkan untuk dibaca, dipahami, dan dianalisis
Suatu perusahaan perlu menganalisa
atau membaca peluang pasar yang dapat dimanfaatkan. Membaca peluang pasar
merupakan hal yang penting,karena dengan itu, perusahaan dapat mengetahui
apakah produk yang diciptakan mempunyai peluang untuk dipasarkan dan dengan
membaca peluang pasar perusahaan juga dapat mengetahui apa yang sedang
dibutuhkan oleh konsumen.
4.Menulis peluang pasar
4.Menulis peluang pasar
Menulis adalah tahap
terakhir dari keempat hal yang dilakukan. Setelah kita melihat, mendengar, dan
membaca , kita perlu untuk menuangkan semua analisis yang telah diambil dalam
tahap membaca. Semua poin harus tertuang baik-baik di dalam sebuah tulisan yang kemudian akan menjadi tolak-ukur atau
pegangan yang akan menuntun kita saat kita benar-benar terjun dalam
mengaplikasikan semua itu.
5.Memanfaatkan Peluang Pasar
5.Memanfaatkan Peluang Pasar
Memanfaatkan peluang
pasar maksudnya adalah kita dapat betul-betul mempergunakan dengan baik kondisi
pasar yang ada tentunya untuk keuntungan kita sendiri, pengusaha besar adalah
mereka yang benar-benar dapat memanfaatkan peluang pasar. Memanfaatkan peluang
pasar merupakan strategi cerdik yang digunakan para pengusaha agar mereka dapat
menjual atau memasarkan sesuai dengan kondisi maupun keadaan yang terjadi
dipasar saat ini agar apa yang mereka jual efektiv dan efisien.
Berikut
tips cara memanfaatkan peluang usaha :
1. Melakukan Riset Pasar
2. Mempersiapkan dan menyusun rencana
3. Patuh terhadap aturan
4. Strategi Pemasaran yang tepat sasaran
Jika kelima poin dasar diatas sudah kita
lakukan, maka hal yang paling penting adalah mempraktekannya. Anda harus berani
memulai wirausaha atas ide-ide anda
sehingga anda akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah
peluang usaha yang benar-benar bagus.
Contoh kasus dari Peluang Pasar:
·
Lingkungan Rumah
Setiap keluarga pasti
memiliki berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Peluang yang didapatkan dari
segi ini yaitu kita dapat membuat Toko Sembako yang menjual berbagai kebutuhan
sehari-hari ataupun supermarket
·
Lingkungan Perkantoran
Di lingkungan ini
begitu banyak peluang yang dimanfaatkan,kita bisa membuat rumah makan atau
berjualan di kantin kantor. Ada pula banyak tempat-tempat refreshing yang dapat
menghilangkan kejenuhan para pekerja kantor seperti salon,mall,dll.
·
Lingkungan Kuliah atau
Sekolah
Peluang yang dapat
kita baca dari lingkungan ini adalah kebutuhan para siswa ataupun mahasiswa
dalam menunjang pembelajaraan mereka seperti toko alat tulis,tempat fotokopian/print,warnet
maupun tempat makanan
II.
PENCIPTAAN NILAI
TAMBAH PRODUK
Peluang
pasar&Penciptaan nilai tambah produk saling berkaitan. Penciptaan nilai
tambah produk adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pembisnis atau
pengusaha untuk meningkatkan mutu dan kualitas produknya untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih.
Ada 10 cara untuk menciptakan nilai tambah produk
:
1.
Memberikan
saran yang baik kepada pelanggan serta pelayanan dengan tingkat profesionalisme
yang tinggi. Dengan demikian, yang
perlu kita lakukan adalah memahami bahwa kita perlu memberikan saran yang jauh
lebih bagus, lebih kompleks, dan lebih bernilai daripada pesaing kita. Hal ini
tentunya membutuhkan wibawa, kebijaksanaan, dan pemahamaan yang jauh lebih baik
tentang apa yang kita lakukan.
2.
Memperbagus
pengepakan dan pengemasan. Dengan
memperbagus kemasan produk konsumen akan lebih cepat tertarik dengan produk
yang kita jual dan value-added yang ditawarkan bisa tampak dari
kemasan produk, sehingga semuanya menjadi tampak lebih bernilai.
3.
Menerapkan
level pelayanan. Kita dapat
membedakan tingkat level pelayanan untuk pembelian produk ukuran tertentu, atau
untuk frekuensi pembelian tertentu. Misalnya, Anda bisa membuat tiga paket
layanan: paket emas, paket platinum, dan paket silver, kepada para pelanggan
Anda.
4.
Membuat
program khusus untuk pelanggan setia.
Strategi ini terkait dengan konsep "semakin sering seorang pelanggan
membeli dari kami, semakin baik pula pelayanan, harga, dan fitur yang kalian
dapatkan". Strategi ini digunakan supaya konsumen tertarik untuk membeli
produk kita.
5.
Memberikan
pelatihan keterampilan atau seminar yang berkaitan dengan produk. Ketika pelanggan telah membeli produk atau layanan
Anda, Anda bisa memberikan pelatihan atau semacamnya agar mereka dapat
menggunakan produk Anda dengan lebih baik. Semakin banyak Anda memberikan
pelatihan terkait produk Anda, semakin baik pula pelanggan menggunakan produk
Anda.
6.
Memberikan
"penghargaan" kepada pelanggan tertentu dan juga hadiah. Kita sebagai penjual, dapat memberikan semacam
"penghargaan" kepada pelanggan yang sangat dengan baik mengenal atau
mahir menggunakan produk kita, bisa memaksimalkan efektivitas produk kita, atau
pembeli besar yang setia. Penghargaan yang dimaksud adalah membuat mereka
merasa menjadi pelanggan yang istimewa.
7.
Peningkatan
kualitas. Pada pelanggan tertentu,
yang memiliki tingkat pembelian tertentu atau interaksi yang cukup sering, Anda
dapat memberikan kualitas berbeda. Kepada pelanggan demikian, berikanlah
kualitas produk yang lebih baik, pelayanan yang lebih berwibawa, personil yang
lebih berdedikasi, saluran telepon dan faks yang lebih profesional, dan selalu
berilah mereka peluang untuk mendapat pelayanan yang lebih baik lagi. Anda pun
bisa menerapkan pelayanan yang demikian kepada pelanggan baru sebagai salah
satu value-added.
8.
Menempatkan
personil yang lebih berdedikasi untuk mengangani pelanggan tertentu. Ini akan bekerja tepat sasaran jika Anda memiliki
produk atau layanan teknis, atau suatu hal yang membutuhkan dukungan. Mudah
saja, semakin seseorang lebih merasa akrab dengan penyedia jasa atau produk,
maka akan semakin jauh lebih mudah untuk melakukan bisnis dengan instansi
tersebut. Dalam skenario ini, Anda cukup menempatkan personil pilihan yang
berdedikasi untuk menangani pelanggan Anda secara lebih akrab.
9.
Mempercepat
pelayanan. Salah satu cara untuk
tampil beda dari pesaing kita adalah menjamin pelanggan kita untuk mendapatkan
pelayanan yang lebih cepat. Semua orang sudah tahu bahwa jika penjual memasang
harga tinggi maka pengiriman cepat adalah salah satu komponen wajibnya.
10. Memberikan informasi secara berkala. Ini adalah fitur menjadi suatu hal yang biasa bagi
penjual informasi yang berkaitan dengan saham, obligasi, informasi keuangan,
atau apa pun yang berhubungan dengan informasi atau data yang spesifik dengan
waktu. Untuk menerapkan hal ini, mungkin, kita dapat mempertimbangkan sebuah
newsletter berkala (elektronik atau dicetak) yang dikirim kepada pelanggan
secara teratur yang memuat informasi penting yang patut mereka miliki.
Sumber Referensi :
NAMA : EVI MARGARETHA
NPM : 13213004
KELAS : 2EA04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar