STRATEGI
DAN PENGEMBANGAN KOPERASI
Upaya
pengembangan koperasi adalah sebuah bentuk program pembangunan dalam rangka
mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Upaya ini melibatkan
berbagai dimensi yang perlu dipertimbangkan dalam sebuah proses pembangunan dan
terkait dengan berbagai elemen penentu keberhasilan sebuah program pembangunan.
Permasalahan Koperasi
Permasalahan
koperasi bisa disebabkan oleh factor eksternal dan factor internal. Berikut
permasalahan koperasi yang disebabkan oleh :
Faktor
eksternal
Ø Komitmen
(kejelasan dan keefektifan kebijakan) pemerintah untuk menempatkan koperasi
sebagai sokoguru perekonomian nasional yang cenderung masih kurang.
Ø Sistem
prasarana, pelayanan, pendidikan dan penyuluhan yang masih kurang efektif
Ø Iklim
pendukung perkembangan koperasi yang selama ini terkesan menjadikan koperasi
terlalu tergantung kepada pemerintah, dengan kata lain kurangnya ciri
kemandirian koperasi.
Faktor internal
Ø Perkembangan
permodalan yang sangat lambat.
Ø Keterampilan
manajerial yang kalah bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya.
Ø Jaringan
pasar yang relative masih terbatas.
Ø Jumlah
dan kualitas sumberdaya manusia para pengurus dan manajer yang masih lemah.
Ø Perkembangan
omset, sisa hasil usaha dan asset produksi yang masih rendah.
Ø Tingkat
partisipasi anggota belum maksimum.
Ø Pemilikan
dan pemanfaatan perangkat teknologi produksi dan informasi yang belum memadai
Penyusunan Arah Pengembangan
Koperasi
Sebelum
kita menetapkan strategi untuk pengembangan koperasi, kita perlu menyusun arah
pengembangan koperasi. Pengembangan koperasi diarahkan pada berbagai segi
berikut :
Ø Menjadikan
koperasi yang mampu bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya : mampu melihat dan
menciptakan peluang usaha, serta mahir dalam membuat perhitungan strategis.
Ø Menempatkan
kualitas sumberdaya manusia sebagai unsur pelaku utama dalam keberhasilan
koperasi.
Ø Menjadiakan
pelayanan terhadap anggota sebagai sasaran program utama.
Ø Menempatkan
koperasi sebagai posisi strategis dalam pembangunan berwawasan lingkungan.
Ø Menjadikan
koperasi sebagai bagian yang integral dari pembangunan ekonomi.
Strategi Pengembangan Koperasi
Di
dalam memajukan badan usaha koperasi dapat menggunakan beberapa macam strategi
yaitu “Strategi Pengembangan Koperasi”
dan “Strategi Pengembangan UKM”
Menggunakan Strategi Pengembangan
Koperasi :
Ø Manajemen koperasi harus diarahkan pada orientasi starategis yang harus
memiliki manusia-manusia yang mampu menghimpun dan memobilisasikan berbagai
sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang usaha.
Ø Peranan pemerinah dalam menetapkan bidang-bidang kegiatan ekonomi yang
hanya dapat diusahakan oleh koperasi serta pemerintah juga dapat menetapkan
bidang kegiatan suatu wilayah yang telah berhasil diusahakan oleh koperasi
untuk tidak diusahakan oleh badan usaha lainnya.
Ø Segenap kemampuan modal dan potensi dalam Negara harap dimanfaatkan
dengan disertai kebijakan-kebijakan dan membimbing pertumbuhan lebih besar
pada golongan ekonomi lemah dengan peningkatan perkoperasian.
Ø Bukan hanya peranan pemerintah, tetapi masyarakat itu sendiri yang turut
menentukan berkembang atau tidaknya suatu koperasi.
Ø Koperasi diharapkan semakin mandiri serta profesionalisme sehingga
benar-benar mencapai kedudukan otonomi berswadaya dan berdiri diatas kaki
sendiri.
Ø Keberhasilan koperasi tergantung pada aktifitas anggotanya, apakah ia
mampu melaksanakan kerja sama, memiliki kegairahan, kerja dan menaati segala
ketentuan dan garis kebijakan yang telah ditetapkan.
Ø Koperasi harus mampu mengadakan kontak ekonomi secara internasional. Jadi
tidak selamanya menjadi subnya pengusaha-pengusaha besar.
Ø Peranan manajer dituntut cepat bertindak dan menganalisis keadaan serta
menghitung-hitung usaha mana yang paling menguntungkan .
Ø Menghadapi dunia usaha swasta yang makin ketat maka koperasi sebaiknya
dapat mengimbanginya, walaupun koperasi mempunyai peranan membantu yang lemah
serta memberikan jasa pelayanan yang lebih murah kepada anggotanya dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan mereka.
Ø Diterapkannya efesiensi dan tata tertib administrasi, sehingga bisa
mengurangi terjadinya penyimpanan pada berbagai bidang.
Menggunakan Strategi
Pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah)
Ø Penciptaan iklim usaha
dalam rangka membuka kesempatan berusaha seluas-luasnya serta menjamin
kepastian usaha disertai adanya efisiensi ekonomi melalui kebijakan yang
memudahkan dalam formalisasi dan perijinan usaha, antaralain dengan
mengembangkan pola pelayanan satu atap untuk memperlancar proses dan mengurangi
biaya perijinan.
Ø Pengembangan sistem
pendukung usaha bagi UKM untuk meningkatkan akses kepada pasar yang lebih luas
dan berorientasi ekspor serta akses kepada sumber daya produktif sehingga dapat
memanfaatkan kesempatan yang terbuka dan potensi sumber daya, terutama sumber
daya lokal yang tersedia.
Ø Pengembangan budaya
usaha dan kewirausahaan, terutama di kalangan angkatan kerja muda, melalui
pelatihan, bimbingan konsultasi dan penyuluhan.
Ø Diperlukan pelatihan
manajerial karena pada umumnya pengusaha kecil lemah dalam kemampuan manajemen
dan banyak menggunakan tenaga kerja yang tidak terdidik.
Ø Diperlukan usaha
pemerintah daerah untuk mengupayakan suatu pola kemitraan bagi UKM agar lebih
mampu berkembang, baik dalam konteks sub kontrak maupun pembinaan yang mengarah
ke pembentukan kluster yang bisa mendorong UKM untuk berproduksi dengan
orientasi ekspor.
Ø Untuk mengatasi
kesulitan permodalan, diperlukan peningkatan pada kapasitas kelembagaan dan
kualitas layanan lembaga keuangan lokal dalam menyediakan alternatif sumber
pembiayaan bagi UKM dengan prosedur yang tidak sulit. Di samping itu, jaringan
antar lembaga keuangan mikro (LKM) dan antara LKM dan Bank juga perlu dikembangkan.
Ø Pemerintah
telah mengefektifkan bentuk kredit yang disubsidi untuk UKM
dan menyiapkan suatu kebijakan investasi kompetitif.
Langkah-langkah
yang perlu dilakukan dalam pengembangan koperasi adalah :
Ø Menganalisis
permasalahan yang dihadapi koperasi.
Ø Menyusun
rencana pembangunan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.
Ø Mengendalikan
pelaksanaan setiap jenis dan keseluruhan program pengembangan koperasi.
Ø Melakukan
evaluasi pelaksanaan pengembangan koperasi secara teratur.
Ø Mengorganisasikan
pelaksanaan rencana pengembangan koperasi.
Ø Melakukan
umpan balik hasil evaluasi untuk menyusun langkah-langkah strategis berikutnya
dalam pengembangan koperasi.
Sumber Referensi :
NAMA : EVI MARGARETHA
NPM : 13213004
KELAS : 2EA04
BalasHapusSilahkan Kunjungi blog kami untuk tahu lebih jauh tentang koperasi
KOPERASI
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)